Amati Tiru Modifikasi (ATM)
Tips Berkarya bersama Pak Sigit
Oleh
Nurhabibah
Malam ini cuaca beitu gerah mungkin
perkiraan akan turunnya hujan. Seperti biasa setiap Jumat malam acara
perkuliahan group menulis angkatan 15 akan di mulai. Seperti biasa akan di
pandu Ibu Kanjeng bersama Om Jay. Malam ini bersama Bapak Sigit Suryono, S.Pd,
M.Pd sebagai narasumber akan memberikan motivasi bagi para group menulis
angkatan 15. Sosok seorang guru di SMP Negeri 1 Kunung Kidul Yogyakarta. Beliau lahir di Sleman, tepatnya 20 November
1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem, waktu kecil Ia tinggal di Ngawen,
Trihanggo, Gamping, Sleman,
Yogyakarta. Pendidikan dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun
1981-1983. Pendidikan dasar dilanjutkan di SD Negeri Jambon II, Trihanggo,
Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP Negeri 5
Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan Menengah penyelesaian di SMU
Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas
Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 di Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan
Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi
Pembelajaran dari tahun 2003-2006. Menikah dengan Dwi Riastuti. M.Pd di
karuniai anak yang bernama Muhammad Yunus Baskara dan Gakuh Ray Rannaa
Aktifitas keseharian sebagai
pengajar di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata
pelajaran IPA. Adapun Aktifitas
lainnya yang telah dilakukan dan sedang dilakukan adalah:
1. Sekretaris Komunitas Rumah
Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten
Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA
Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten
Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP Kabupaten
Gunungkidul 2017 – sekarang
7. TIM Pengembang TIK Kabupaten
Gunungkidul 2009- sekarang
8. TIM Pengembang TIK Propinsi DIY
2009 – sekarang
9. Instuktur, Pelatihan
Pembelajaran Multimedia di BTKP Provinsi DIY
10. Instruktur TIK di MGMP
IPA Kabupaten Gunungkidul
Prestasi lomba yang telah
diraih:
1.
Kompetisi
Guru. Finalis Nasional Tingkat Nasional tahun 2009
2.
Finalis
Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional SMP 2009.
3.
Juara
3 situs web SMP Tingkat Provinsi DIY 2010
4.
Juara
1 Situs web SMP tingkat Provinsi DIY 2011
5.
Finalis
Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Penghargaan tingkat Nasional Tahun 2012
6.
Juara
1 Guru Gambar SMP Tingkat Provinsi DIY Tahun 2013
7.
Finalis
Guru Gambar SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8.
Juara
2 Guru Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9.
Finalis
Lomba Mobile Edukasi tingkat nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile Edukasi
tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP Berprestasi
Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara 1 Guru SMP Berprestasi
Tingkat Provinsi DIY Tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP Berprestasi
Tingkat Nasional Tahun 2015
14. Penerima Gubernur Anugrah DIY
tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK Nasional.
15. Penerima SatyaLencara Bidang
Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi sebagai juara 1 guru
berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16. Menerima Penghargaan Kursus Singkat dari
Australia Award Indonesia tahun 2016 di Melbourn dan Sydney.
17. Sebagai Salah Satu Peserta
Literasi Tingkat Nasional 2017.
18. Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar
Terinovatif Th 2018.
18. Penerima Anugrah Gubenur DIY
tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018.
19. Penenerima Anugrah Alumni
Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan dari UNY pada dies natalis UNY yang ke-56.
20. Duta Sains P4TKIPA tahun 2020
Aktifitas mengajar di mulai sejak tahun
2005 sampai sekarang. Bapak segudang aktifitas ini, merupakan seorang duta
rumah belajar kemendikbud, dan Duta sains P4TKIPA, serta admin FB Komunitas
rumah belajar kemendikbud, Ketua MGMP IPA Kabupaten Guung Kidul, dan juga
pengurus PPII DIY mulai tahun 2020.
Masa Kuliah S1, aktif di
berbagai aktifitas kegiatan kampus, berbagai prestasi di raihnya, hingga ia
menjadi seorang guru. Karena banyaknya aktfitasnya hingga
hampir
drop out dan lulus dalam masa 7 tahun. Masa Kuliah S1 merupakan sebuah
perjuangan. Selain menjadi guru, Bapak Sigit mempunyai aktifitas dalam usaha sablon
dan rental komputer dan mengajar di beberapa sekolah memang waktu itu kuliahnya
belum selesai.
Tahun 2005 Bapak Sigit di terima menjadi
PNS tepatnya di SMP Negeri 1 Wonosari Yogyakarta. Pada saat itulah Ia mulai
menerapkan segala pemgalamannya secara maksimal dan pada waktu itu ia mengikuti
simposium guru tingkat provinsi DIY tahun 2006. Mulai saat itulah ia ikut
berkompetisi dengan para senior yang begitu hebat dan berpengalaman. Dengan pola ATM (Amati Tiru dan Modifikasi). Dengan
tekad dan misi yaitu (1) Belajar sejak diri dengan orang-orang hebat, (2)
pelajari ilmu dari orang-orang hebat dengan model ATM (Amati Tiru Modifikasi)
Model ATM diterapkan dimanapun kita berada
untuk menggapai prestasi sesuai dengan bidang masing-masing. Seorang penulis
untuk menghasilkan buku yang hebat maka dekatilah para penulis. Seorang programmer
ingin menghasilkan program yang hebat maka belajarlah lewat programer yang
ulung lewat karyanya dan sebagainya. Dari semua inilah nanti kita akan
mengetahui karaketr diri kita masing-masing sesuai target dan strategi yang
tepat.
Dari kegiatan simposium yang telah di
ikuti itulah sehingga berbagai ilmu diperoleh dan mempengaruhi perjalanan
karirnya. Dalam hal ini bapak sigit katakan bahwa untuk menjadi juara dalam
kompetensi harus memiliki sebuah produk yang unggul dibanding dengan kompetitor
yang lain. hal ini terlihat dari karya tulis yang baik, karya tersebut
merupakan haisl penelitian yang relevan serta di dukung dengan data dan
presentasi. Untuk mengikuti sebuah kompetisi yang utama kita harus memiliki :
1. Memiliki
Karya yang unggul
2. Karya
tulis ilmiah sesuai gaya selingkunya
3. File
presentasi yang baik
4. Kesiapan
mental saat presentasi
5. Fokus
presentasi pada isi naskah dan tidak bileh melantur
Dari hal-hal yang telah disebutkan di atas
maka kita perlu melakukan pendataan dan dan melhat siapa saja yang akan
mengikuti kegiatan tersebut, misalnya dari kalangan guru berperstasi, maka kita
perlu menyiapkan rekam jejak atau fortofolio dari apa yang telah kita lakukan. Mulai
dari surat undangan, surat tugas, dan juga bukti dokumentasi semua kegiatan
sebagai dokumentasi dalam mengikuti lomba guru berprestasi. Keberhasilan menjadi
seorang guru berprestasi untuk tingkat nasional melalui jenjang. semua itu kita
bisa lihat dari kurikulum vitae sebelumnya juara 1 gupres 7 kali gagal dalam
ajang prestasi di tingkat nasional. misalnya NITC 2009 Bapak Sigit Gagal karena
tulisannya kurang bisa diterima oleh juri. Inobel 2009 karya media bagus sekali
namun tidak fokus waktu presentasi karya, saya malah menceritakan siapa saya, yang akhirnya tidak fokus pada media yang
harusnya saya presentasikan. Tahun 2012 di ajang Ki Hajar saya kalah karena
presentasi saya kalah dengan kompetitor, sedangkan tahun 2013 di ajang FIG saya
kalah karena panel. Kita harus dapat mengevaluasi setiap kegiatan dalam sebuah catatan
jurnal kegiatan sehari-hari. Bapak sigit lebuh suka meulis di web sebagai
berikut: di http://ciget.info , http://inobel.id, http://dutasains.ciget.info
itu adalah web-web bebayar yang saya miliki sementara anak saya juga memiliki
web berbayar mybaskara.com
Sebuah kata-kata mutiara dari ibunya yang selalu
dipegang teguh oleh Bapak Sigit yaitu "Kalah cacak menang cacak" inilah membuat cambuk baginya untuk
terus mengukir prestasi bahwa menjadi pelecut dalam untuk mengikuti berbagai
event perlombaaan artinya kalah maupun menang merupakan hal yang biasa. maka
dengan dukungan dari orang tua, dan juga dari istri dan anak-anak setiap event
lomba yang saya ikuti pasti akan saya lakukan dengan penuh perjuangan dan tidak
disiapkan asal-asalah.
Pada tahun 2015 prestasi nasional begitu
mudah diraihnya karena perjuangan dan kegagalan dari masa-masa sebelumnya seperti
menjadi salah satu peserta terbaik literasi tingkat nasional tahun 2017, Duta
Rumah Belajar terinovatif tahun 2018, Duta sains P4TKIPA, dan juga prestasi
teratkhir adalah mendapat anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala
Bidang Pendidikan tahun 2020 pada saat dies Natalis UNY yang ke 56.
Dalam kesempatan ini pak Sigit memberikan
beberapa Tips dalam mengikuti kompetisi yang baik untuk diri sendiri maupun
untuk anak didik yaitu:
1. Mempersiapkan
diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih
tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak),
2. Karya
yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan artinya karya yang kita
buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun
siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan
yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita.
3. Jika
kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apasih yang akan dinilai saat
kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini
sangat p…
Dalam sesi pertanyaan ada beberapa
pertanyaan yang di ajukan beberapa peserta group menulis 15 yang merupakan
sebuah masukan dan motivasi bagaimana dalam berkarya yang Saya kutip sebagai
berikuti:
Ø Peran
orang tua dalam menanamkan karakter untuk rajin belajar dan mempunyai wawasan
luas. Karena peran keluarga terutama orang tua sangat menentukan dalam
pembentukkan karakter seorang anak. Dalam hal ini karena bapak dan dan ibu saya adalah pernsiunan guru
SD, sementara putra-putrinya dan mantu semua guru kecuali anak yang terakhir
dya ragil seorang penulis novel di GM dengan salah satu karya adik saya dengan
judul "sebelas" suaminya seorang apoteker. Bapak selalu memberikan keluasan untuk
belajar bahkan sampai saat ini beliu tetap rajin menulis di bukunya walau
usianya sudah 85 th. Ibu saya juga sangat berpengaruh pada perkembangan mental
sepiritual apalagi di saat kegagalan kuliah didepan mata saat S1 beliau yang
selalu menguatkan dan memberi nasehat. Yang selalu beliau katakan adalah
kegagalan akan di lihat saat ini saja jika suatu saat kamu berhasil kegagalan
masa lalu tidak akan dilihat oleh orang lain. keluarga sangat mendukung sekali
setiap aktifitas anak-anaknya. Jadi peran orang tua dan keluarga sangat penting
dalam menunjang tumbuh kembang seorang anak. Mari kita wariskan ilmu kepada
anak-anak kita untuk kelak bekalnya nanti. Dalam hal ini pak Sigit sudah mulai
membangun anak-anaknya agar memmiliki web sendiri untuk portofolio.
Ø Dalam
memotivasi dan kata-kata mutiara dari orang tuanya membuat pak Sigit gigih gigih
mengikuti kompetisi. Karena sebagai sebagai ajang balas dendam saya bu, saat SD
saya juara 1 untuk nilai raport namun tidak pernah diikutkan di berbagai lomba
akademik, di SMP saya sudah susah ikut lomba karena peringkat saja 39, 41, 35
di kelas dari 44 siswa itupun di sekolah saya ada 10 kelas. di SMA jauh dari
harapan untuk ikut lomba. Pada saat jadi guru kesempatan ada siapapun boleh
ikut lomba asal punya karya yang sesuai dengan tupoksi lomba yang diikuti dalam
hal ini, kalah menang semua sudah dialami oleh bapak Sigit. Dengan berpegang
teguh pada kata mutiara "kalah cacak menang cacak". keberhasilan akan
didapat setelah mengikuti lomba berkali-kali, berarti perlu mencari pengalaman,
dari hasil pengalaman bisa diterapkan pada lomba
Ø Motivasi
ketika kita menghadapi kegagalan adalah seperti kata pepatah "kegagalah"
adalah keberhasilan yang tertunda. Maka ketika kita mengikuti ajang kompetisi ketika
kita kalah kita harus dapat mengevaluasi dan instrospeksi diri. Ini merupakan
sebuah melecut ketika ketika kalah, dalam hal ini kita lebih menang dari
teman-teman yang tidak ikut kompetisi. Namun saya memiliki produks PIKI yang
bisa dinilaikan AK. Setiap mengikuti lomba, kita harus dapat menyiapkan karya. Karena
setiap lomba yang kita ikuti semua itu merupakan sebuah karya, kita akan
mempunyai sebuah konten yang akan menjadi karya tulis dimana walapun karya kita
tidak menang namun kita tetap dapat nilai Angka Krediti (AK) yang dapat di
hitung DUPAK.
Ø Makna
sebuah prestasi bagi pak Sigit dari hasil capaian yang diniai sesuai dengan
gaya selingkung masing-masing event. prestasi akan dirasakan hanya saat event
tersebut berlangsung. dan setelah itu kita akan kembali hidup di dunia nyata
sebagai pengajar, pendidik dan juga motivator maka maka prestasi yang hakiki
bagi kita sebagai guru adalah kita bisa mendidik, mengajar dan memotivasi siswa
kita sesuai dengan daerah kita masing-masing sesuai dengan karakter kedaerahan
masing-masing dan yang paling utama kita bisa menjadi inspirasi bagi mereka
untuk bisa berhasil, dan sebuah keberhasilan seseorang butuh model untuk di tiru
dan di gugu yaitu kita guru.
Ø Bagaimana
menumbuhkan mental percaya diri setelah mengalami kegagalan? orang gagal dalam
suatu kegiatan atau event atau lomba setelah mempersiapkan diri dengan baik
pasti akan muncul, penyesalan kenapa tidak lebih menyiapkan diri, kenapa tidak
maksimal, kenapa kurang berlatih dan lain sebagainya bahkan muncul rasa
peprcaya diri kurang. Hal ini perlu kita pahamkan pada siswa atau kalau pada diri
kita akan lebih mudah... kita gagal saat ikut lomba, maka tatap dan lihat orang
lain yang tidak ikut lomba pasti gagal tidak menangpun tidak. Mereka tidak akan punya nilai apa-apa
sementera kita yang ikut lomba ketika gagal apa yang kita miliki dibandingkan
orang yang tidak ikut lomba.
Ø Fokus
bidang apa pak yang bapak tekuni dan buat, dalam setiap lomba?saya guru IPA
yang senang TIK. Lomba yang saya ikuti seputar pembuatan media pembelajaran
berbasis TIK untuk mata pelajaran IPA, baik berbasis komputer, Berbasis
android. (MPI: Multimedia pembelajaran interaktif), dari media ini saya
melakukan riset namanya RnD untuk pengebangan media, media yang jadi kemudian
bisa digunakan untuk PTK. selain pernah sekali ikut lomba yang menyimpang dari
keilmuan saya yaitu Diseminasi literasi Nasional tahun 2017, saya membawakan
karya cepen karya istri dan saya dengan judul "Aku ingin menghitung
rembulan" yang lainnya pasti sesuai dengan keilmuan saya.
Ø Kegiatan
Desiminasi literasi tingkat nasional pada tahun 2017 merupakan salah satu
Desiminasi literasi bagi guru berprestasi maupun guru-guru yang mendapatkan
Pelatihan literasi dari Kesharlindung. Untuk peserta ada 200 orang yang
memiliki karya tulis bisa buku, maupun naskah yang siap terbit, saya
teman-teman gupres, inobel dll, bu emi sudarwati, dan omjay termasuk peserta
kegiatan literasi tersebut. dari 200 orang dibagi menjadi 4 kelas masing-masing
kelas terdiri 50 peserta untuk mempesentasikan karyanya di depan para juri
setiap kelas ada 5 juri. Kegiatan pertama dan terakhir dari kesharlindung
terkait dengan desiminasi literasi.... setelah itu saya tidak dengan event
tersebut di tahun 2018.
Ø Rumah
belajar merupakan portal pembelajaran yang dikembangkan oleh pusdatin
kemdikbud, yang memiliki fitur utama antara lain sumber belajar, kelas maya,
bank soal, dan juga kelas digital. di rumah belajar kita bisa mengambil media
pembelajaran baik secara online maupun secara offline. sedangkan bila kita
memiliki media pembelajaran dalam bentuk video bisa kita upload dan akan tampil
jika sudah dinilai oleh tim penilai dari rumah belajar. begitu juga jika kita memiliki
media pembelajaran dalam bentuk html5 / web kita juga bisa menguplod dan untuk
tampil di sumber belajar mengunggu kualitas kontrol dari tim pusdatin. demikian
juga untuk bank soal ada fasilitas bagi guru untuk memiliki atau menambah bank
soal di fitur utama rumah belajar.
Untuk mengikuti suatu kompetisi hal yang
utama adalah: (1) memiliki karya yang unggul, (2) karya tulis ilmiah sesuai
dengan gaya selingkungnya. Bagi saya
seorang ibu merupakan sosok yang mendidik dan tulus dari saat lahir, kemudian
mendidik kita secara pelan-pelan bagaimaan makan yang benar, bagaimana minum
yang benar, mentatih kita untuk berjalan, dan menyayangi kita sepanjang waktu.
Ibu bagi saya adalah orang yang selalu ada ketika kita butuh, ketika kita jatuh
belau yang membangunkan, ketika kita berdiri tegak beliau yang mendorong,
ketika kesombongan muncul beliau yang selalu mengingatkan. Bagi saya ibu adalah
kunci utama kesuksesan setiap orang.
Wah, sudah tuntas seluruh resumenya. Selamat.
BalasHapusWah, sudah tuntas seluruh resumenya. Selamat.
BalasHapus👍👍👍👍
BalasHapusMakasih bun,semangat ....
BalasHapushebat resumenya
BalasHapusATM nya memang bagus
BalasHapus