Bagaimana membiasakan diri untuk menulis?. Setiap manusia
belajar menulis dan membaca di alami sejak di bangku sekolah dasar, seiring
waktu tumbuh kembang seorang anak memasuki sekolah mulai sekolah dasar, SMP,
SMA bahkan keperguruan tinggi. Semua orang bisa menulis, tetapi bagaimana seseorang bisa menuangkan
tulisan dalam sebuah karya?, itu
merupakan sebuah harta karun yang terpendam dalam setiap jiwa manusia. Memang secara
alaminya kita semua bisa menulis. Berbagai ide-ide yang ada dalam pikiran kita,
tidak tidak smeua bisa menuangkannya dalam rangkaian kata-kata yang berbentuk tulisan.
Mengawali karir sebagai pendongeng dengan nama Ayah
Salwi. Kebiasaan membaca merupakan salah satu pendorong untuk menulis. Sejak saat
itulah Mr.Bams mulai mengumpulkan tulisan sebagai bahan untuk mendogeng. Mr.
Barms banyak berbagi pengalaman secara alami itulah pondasi dasar kita semua untuk
memulai menulis. Dari pengalaman, pengalaman yang akan menjadi sebuah bahan
tulisan.
Mr. Bams mulai membangun taman bacaan bersama ayah Salwa
2004, yang berprofesi seorang guru sejak tahu 2011 Mr. Bams mulai membangun taman
bacaan dengan dukungan dari keluarga. Msejak mendirinya taman bacaan Mr. Baim
harus menyiapkan majalah Bobo 20, bacaan anak-anak, koran dan lainnya sebagai
sumber bacaan. Di samping itu Mr. Bams harus menyiapkan tulisan karena setelah
anak-anak membaca di sarankan untuk menulis. Kala itu Mr.Bams menitipkan anaknya
pada orang tuanya. Dengan berbagai
pengalaman pada tahun 2011 mendapat sebuah rezky akhirnya Mr. Bams membuat
sebuah taman bacaan yang unggul.
Tahun 2013 merupakan tonggak Literasi sekolah yang
merupakan program PGRC di Jawa Barat. Bersamaan dengan pencanangan gerakan membaca
15 menit sebelum proses pembelajaran di mulai oleh menteri Pendidikan. Sejak saat
itulah Gerakan Literasi Sekolah mulai mendobrak bagaimana membudayakan literas dan
menjadi pengembangan budaya karakter bagi peserta didik di sekolah.
Waktu senggang kita harus dapat gunakan untuk menulis.
Hal inilah yang harus dapat kita kembangkan yang akan menjadi budaya sehingga
secara tak langsung akan menjadi sebuah kebutuhan dalam aktivitas sehari-hari. Berbagai
cara dapat kita lakukan untuk menulis baik itu hanya secarik kerta, di kriliping,
di media sosial hal inilah akan timbul bagaiman kreatifitas kita dalam memodifikasi
sebuah tulisan. Walau hanya dengan kalimat-kalimat bahagia, slogan-slogan yang
mempunyai makna bagi para pembaca. Hal inilah yang harus kita kembangkan dalam
aktivitas sehari-hari.
Dari hal yang sekecil inilah yang akan menjadi sebuah
karya, dari apa yang kita alami, kita dengar, kita amati dari panca indra kita
sendiri yang berkembang menajdi ribuan aspirasi yang akan lahir tanpa kita
sadari sendiri. Sehingga dapat menginspirasi orang lain yang membutuhkannnya. Hanya
satu yang ada dalam tekad diri kita masing-masing bagaimana menjaga agar kita
selalu komitmen untuk terus menulis baik di blog dan menjadi motivasi diri kita
untuk terus mempertahankan konsisten dalam menulis hal ini memang sangat sulit.
Dalam hal ini Mr. Bams mempunya rumus MAU yaitu
Motivasi merupakan impian, harapan,
cita-cita itu mempunya kekuatan yang menghantarkan kita pada impian yang akan
kita capai. Namun semua impian itu harus mempunyai Aksi untuk menggapai apa
yang kita impikan. Sehingga Aksi yang lakukan harus menjadi Unggul, UNGGUL dalam
melaksanakan segala aktivitas. Semua apa yang kita inginkan pondasinya
adalah MAU, MAU jadi guru hebat pasti jawabannya MAU, MUA
jadi penulis terkenal pasti jawaban MAU, semua beranjak dari kata MAU.
Semoga kebiasaan menulis di blog dapat kita jaga
secara konsisten. Ada beberapa tips untuk menulis di blog. Pertama kita harus
pikirkan, apa yang harus di tulis di
blog?. kita harus Konsisten terus untuk
menulis mulai dari yang sederhana yang akan menjadi bekal dari kumpulan tulisan
kita, yang nantinya akan menjadi sebuah buku atau karya. Ketiga mungkin sekarang
tulisan kita hanya bisa-bisa saja, namun jika kita terus menulis secara alami
akan menjadi sebuah tulisan yang Unggul, bermanfaat bagi orang lain. Awalnya
memang menulis itu paksaan, namun jika sudah menjadi kebutuhan maka akan
menjadi hal yang istimewa sehingga dapat dikatanya lebih mahir dan ahli dalam
menulis sesuai dengan rumus Mr. Bams yaitu MAU Motivasi Aksi dan Unggul.
Luar biasa, terus semangat bu
BalasHapusmakasih pak
Hapuskeren Pak.... lanjutkan
BalasHapusSemangat dan terus berlatih.
BalasHapusHari ini biasa saja. Esok akan jadi luar biasa.
Yuk mampir di webblog saya: https://www.almunawy.id/2020/08/kembali-ngeblog-lagi.html
makasih pak..
HapusAhay ads rumus MAU keren nih
BalasHapusmakasih ibu.
Hapusmakasih pak makasih sudah mampir
BalasHapusMantul
BalasHapus