Selasa, 13 Oktober 2020

Duduk Sendiri




Duduk sendiri
Detak jantung langit merah nyaring mengiringi
Untaian napas derai angin jadi ilusi
Derap langkah bisu pilu duka lagi
Umpama kelam mulai menghantui
Kerlap cahaya mentari telah usai...

Senyum tangis tawa sirna dilalui
Endapan rona megq menusuk kalbu terlewati
Netra beku dalam hening sepi
Denyut nadi tak terganti lagi
Irama terbalut pelangi menyinari
Rona mega bersemedi
Insan lelap telah kembali 

Pekanbaru. 141020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar