Sabtu, 01 Agustus 2020

Puisi


Daun Kering

Karya
Nurhabibah

Hembusan angin mempermainkan tangkaiku
Yang mulai kering menguning
Perlahan Aku hanyut dalam alunanmu
Menari, tersenyum bersama iramamu
Hingga membawaku dalam ilusimu
Terbawa desiranmu yang begitu syahdu

Pegangan kokoh tanpa terasa mulai terlepas
Dahan-dahan menari melepas kepergianku
Tertiup angin bersama iringanmu
Tangkai daun kering menari melayang
Seulir dahan berayun terbawa angin
Seiring waktu masa kehidupan

Pancaran sang surya jatuh di tangkai
Hentakan kaki mulai melemas
Tertiup angin….
Jatuh ke tanah tanpa sadar…

Kering kuning tiada orang peduli lagi
Tiada kekuasaan yang dimiliki lagi
Kegagahan telah hilang kini
Hanya sebuah kepasrahan yang ku miliki
Hanya tinggal sisa akhir kehidupan
Tanda akhir perjalanan akan berakhir


Aku hanya bisa menikmati manisnya kebaikan
Aku hanya bisa menikmati manisnya langkahku
Apakah yang telah aku perbuat ?
Akhir kehidupan telah tiba
Bagaikan sebuah daun kering
Tinggal nama berbuah manis
Apakah tinggal nama berbuah asam
Semua kembali padamu
Ya allah…





Pekanbaru, 21 Juli 2020

4 komentar:

  1. Ku ingin hidup 1000 tahun lagi.
    Semoga sisa hidup kita berkah ya. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ku ingin sisa hidupku bermanfaat

      Hapus
    2. Walaupun aku telah tiada, anak cucu ku masih mengenang ku walau hanya lewat karya...
      amin...

      Hapus