Malam
ini udara begitu bersahabat, sambil duduk di teras rumah, terlihat kerlap
kerlip bintang serius di angkasa. Terlihat notifikasi WA berdering dari sebuah
group Kulwa bareng Kak Mamay. Terlihat chat seorang moderator memperkenalkan
diri Ahmad Malica membawa seorang founder penerbit dandelion publisher.
Kegiatan
sharing oleh mbak Mamay dimulai, moderator mempersilakan Mbak Mamay untuk
memulai acara. Mbak Mamay Mayasari yang berasal dari Bekasi, seorang penulis
hebat yang telah melahirkan lebih kurang 20 Karya dari berbagai genre: cerita
anak (termasuk pictbook), ensiklopedi, kisah inspiratif, puisi, pantun, dan
buku materi bisnis. Dalam kegiatan ini mbak Mamamy akan berbagi pengalaman
dalam pembuatan cerita pictbook dengan judul cerita Kacamata Hitam Kiko.
Pictbook
atau dapat juga disebut Picture Book atau buku bergambar adalah anak cerita
anak yang ditujukan untuk pembaca batita sampai dengan kurang lebih anak kelas
1 SD. Bentuk tampilan pictbok berbeda-beda dengan cerita yang sering di singkat
cernak. Dalam hal ini pictbook lebih mempunyai nuansa gambar lebih banyak
dibanding teks. Dalam kesempatan tersebut Mbak Mamay melontarkan sbeuah
pertanyaan “apa yang motivasi peserta untuk menulis”.
Ada beberapa
tahapan dalam menulis pictbook yaitu:
MENGGGALI IDE
Ide dapat digali di mana saja dan kapan saja sesuai
apa yang kita rasakan dari indra kita,
bisa dari membaca, menonton dan sebagainya. Dalam menggali ide untuk cerita
anak bisa saja kita dapatkan dari mengamati gerak gerik anak-anak, meningat
masa kecil kita, saat bercerita dengan anak-anak. bahkan dari hayalan anak-anak
itu sendiri dengan tingkah laku yang lucu, cita-citanya, dan kekonyolan
anak-anak. misalnya ketika melihat anak-anak kecil suka memakai kaca mata,
melihat anak-anak suka memakai topi, melihat anak-anak bermain pesawat-pesawat
sambil berputar-putar, melihat anak-anak bermain boneka, main profesi-profesi. Setelah
dapat ide dasar kita harus menentukan akan dibawa ide tersebut. Nilai atau pengetahuan
macam apa yang ditanamkan pada anak-anak, cerita apa yang akan dibuat. Imaginasi
bebas bukan berarti melantur tanpa arah tujuan.
KONFLIK CERITA
Konflik merupakan hal yang penting dalam membuat
konflik sebuah cerita. Tanpa konflik cerita tidak akan menarik. Dalam cerita
anak, konflik dibutuhkan agar cerita memiliki dinamika yang dapat dilesesaikan
oleh tokohtokohnya dalam cerita tersebut. jadi dapat dikatakan konflik berasal
dari tokoh cerita bisa tokoh utama atau tokoh pendukung. Dalam hal ini konflik
harus sesuai untuk anak-anak. setiap konflik harus dapat diselesaikan. Dalam hal
ini bagaimana menyelesaikan sebuah konflik cerita anak? ada rumus yang bisa
dipilih dalam menyelesaikan konflik cerita anak.
Ada beberapa rumus menyelesaikan konflik cerita anak
yaitu:
1. Konflik dari tokoh utama,
diselesaikan oleh tokoh utama sendiri
2. Konflik tokoh utama dibantu
diselesaikan tokoh pendukung
3. Konflik tokoh pendukung dibantu
diselesaikan oleh tokoh utama
TOKOH CERITA
Ide dari sebuah cerita didapat dari konflik yang sudah
dimasukkan, saat memasukkan tokoh cerota anak yang sesuai. Tokoh utama dalam
pictbook harus anak-anak. bisa anak manusia, anka hewa, atau anak tumbuhan. Semua
itu tergantung genrenya. Kalau fabel kita buat tokohnya seekor anak binatang. Karaketr
tokohnya kita harus menonjolkan bagaimana gambaran dan cerita dimulai dari
nama, warna kulit, rambut, dan lainnya. Tokoh dalam pictbook tidak dijabarkan
secara detail.
ENDING
CERITA
Disini kita
akan membuat ending cerita lebih dahulu dari pada alur cerita. Ibarat mau
membuat rumah, kita harus menentukan tujuan. Jadi jika nanti tujuan sudah ada
maka kita tinggal menyesuaikan mau ke tempat tujuannya naik apa? Apakah kereta,
mobil, motor, ojl, bus, dan lainnya. Jika kita keluar rumah tanpa tujuan
sehingga akhirnya kita akan muter-muter dulu baru menentukan jalan sehingga
memakan waktu yang lama dalam perjalanan. Sehingga asik menulis alur cerita ehh
tahunya masih panjang dang ngalor ngidul . dalam mebuat alur cerita anak-anak
biasanya buth kepastian. Jadi ending cerita harus tuntas saat akhir cerita. Dalam
ending harus ada solusi atau penyelesaian dan konflik. Jangan menggantung. Sebab
daya nalar anak-anank belum sampai untuk menjawab sendiri akhir sebuah cerita.
ALUR CERITA
Dalam menyusun alur cerita akan ditulis berdasarkan
endingnya. Misalnya ending si tokoh anak mendapat sepatu baru. Maka alurnya
bagaimana cara anak itu mendapatkan sepatu baru. Dalam membuat alur cerita
cobalah membuar alur certa misalnya A, B dan C. jika sudah memilih jalan atau
alur kita kemudian membuat kelok-kelokan. Intinya tokoh tidak mudah mendpatkan
apa yang dia inginkan ata tidak menyelesaikan konfliknya.
Setelah proses semua di atas dilakukan berikutnya kita
menyusun outine. Dalam membuat pictbook
biasanya dalam satu cerita minimal enam halaman, dan disertai dengan sinopsis. Kemudian
Mbak Mamay mengakhiri sharing bagaimana membuat picbook. Dalam pembuatan buku cerita Kacamata hitam Kiko
kurang lebih dari satu hari, dalam bberapa jam. Sebab ketika pagi dapat ide dan
ngebet langsung menulis naskah setelah itu langusung dikirim ke email penerbit.
Ide dari kacamata hitam inspirasinya dari anak diidk Mbak Mamay yang begitu spesial
dalam mengajar sesuai dengan materinya.
Cerita yang disampaikan Mbak Mamay sungguh
menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk terus menulis dan berkaya,
terima kasih mbak Mamay dan Kacamata Hitam
Kikonya.
Makasih banyak ya mbaak...
BalasHapus