Narasumber
menulis group 15 tepat pada pertemuan ke-12 yaitu Bapak Alpiyanto, Tepat /
Tanggal Lahir Kotagadang, 02 Maret 1968. Alumni mahasiswa Fakultas Tarbiyah
IAIN RF Palembang ini tamatan tahun 1996. Aktivitas bapak Alpinyanto merupakain
seorang Master Trainer Samudera Hati Nurani, penulis buku, terapis, dan seorang
dosen tamu pada program S1 dan pascasarjana, pada program ilmu keperawatan Fak.
Kedokteran dan kesehatan dislaah satu Universitas terbesar di jakarta.
Aktifitas
beliu di dunia pendidikan adalah aktivitas daya hati para guru dan orang tua
dalam sebuah sentuhan kasih sayang yang sangat istimewa. Pancaran hati yang
ikhlas dalam meraih mimpi-mimpi Harapan anak-anak yang bangga akan diri mereka
dalam sebuah konsultan, konseptor dan trainer Sekolah Unggul berbasis Hati
Nurani pada sekolah-sekolah. Selain itu selalu memberikan pelatihan berbasis
hati nurani, mulai dari siswa, para guru, orang tua, masyarakat umum,
pengajian, instansi pemerintah, perusahaan, maupun perguruan tinggi.
Jenis
buku hasil karyanya berupa buku-buku yang mendukung untuk mendalami materi
pelatihan, dan solusi dalam konsultasi, terapi, motivasi dan solusi serta
doa-doa. Banyak lagi hasil karya Bapak AlPiyanto yang semua karyanya dengan
hati.
Motivasi
Bapak Alpiyanto menulis yaitu untuk mencari potensi lain dari diri sendiri,
termotivasi saat pelatihan dengan Bapak Andrias Herefa, membaca klasik JK.
Rowling penulis buku Harry Potter. Menulis telah mengubah kepribadian. Buku
hasil karyanya selalu menceritakan tentang kepribadian hidupnya. Bapak
Alpiyanto juga memberikan beberapa point jika kita akan menulis dengan cinta
yaitu:
Pengalaman hidup yang selalu teringat
Hampir
setiap manusia mempunyai pengalaman hidup, apakah menyenangkan atau sebaliknya.
Pengalaman itu akan selalu membekas dalam ingatan dan memori jangka panjang.
Semua itu merupakan Refleksi dari sebuah cinta yang bersemanyam dalam diri.
Pengaduan dialog bathin dan pengalaman
Pengalaman
dalam hidup merupakan perpaduan antara dialog batin dan realitas kehidupan yang
dilalui tanpa mengakutualitaskan potensi diri sebagai ikhtiar menemukan hakekat
kehidupan yang sesungguhnya.
Ada nilai-nilai yang diperjuangkan
Dalam
ikhtiar menemukan hakekat kehidupan yang sesungguhnya itu, ada nilai-nilai yang
diperjuangkan sebagai eksistensi kedirian memberikan warna atau kontribusi
dalam kehidupan dan dunianya.
Ada Pengorbanan
Cinta
dan nilai yang diporjuangkan itu membawa
konsekuensi pada pengorbanan, penderitaan, darah bahkan air mata.
Ada harapan
Meskipun
pengorbanan yang begitu berat, tidak membuat seseorang surut ke belakang bahkan
terus melangkah dengan penuh keyakinan dan optimisme, karena ada harapan, dan
harapan membuat energi, daya dorong dan motivasi terkuat.
Ada kerelaan
Dalam
sebuah kerelaan, tidak semua harapan menjadi kenyataan, ada yang dapat diraih
dan ada kalanya kita harus melepaskan, mengikhlaskan, dengan hati yang rela dan
tulus.
Dikomunikasikan dalam bahasa cinta.
Dari
semua pengalaman itu, apapun latar belakang dari profesi kita, perlu
dikomunikasikan baik lisan mapun dalam bentuk tulisan. Sebagai bukti bahwa kita
pernah hadir di bumi ini meninggalkan jejak dari nilai-nilai yang kita
perjuangkan untuk generasi berikutnya. Oleh karena itulah menulis itu penting.
Sebuah
renungan yang di sampaikan oleh bapak alpiyanto
“Orang
boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah pekerjaan untuk keabadian”
Prameodya
Ananda Toer
“Ketika
kamu berbicara, kata-katamu hanya bergaung ke seberang ruangan atau sepanjang
koridor, tapi ketika kamu menulis kata-katamu bergaung sepanjang zaman”
Budi
Gurdner
Menulis
dengan cinta seperti yang diungkapkan oleh JK. Rowling. Pengalaman hidupnya
tidak mudah, banyak pengorbanan, kegagalan, dan penderitaan dalam hidupnya,
hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis.
“Mulailah
dengan menuliskan hal-hal yang engkau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan
perasaanmu sendiri” Jk. Rowling
Inspirator
bapak Alpiyanto dalam menulis sosok penulis Harry Potter yang hidupnya cukup
prihatin. Namun karyanya mendunia.
Menulis
dengan cinta akan dibaca dengan cinta. Kita harus dapat memelihara cinta dalam
menulis karena energinya dapat dirasakan oleh pembacanya. Menulislah dengan
cinta. Menulis dari apa yang kita lakukan dan dari pengalaman hidup yang kita
rasakan (alami). Jika kita menulis dengan cinta itu, maka (1) motovasi, (2)
Menginspirasi, (3) memberi solusi dan (4) Mengedukasi (Spritual).
Adapun
langkah menulis dengan cinta :
1. Pilih pengalaman baik untuh maupun
penggalan cinta dari pengalaman yang dialami.
2. Buat bagian-bagian pengalaman tersebut
menjadi daftar isi.
3. Mulailah menulis dari daftar isi
tersebut yang dianggap paling mudah.
4. Perkaya tulisan dengan cerita atau
kisah inspiratif yang relevan dengan tulisan
5. Untuk lebih menarik buat kata-kata
motivasi.
6. Diakhir tulisan, buat mutiara hikmah.
7. Disarankan disesuaikan dengan profesi
untuk mudah sasaran pemasaran.
Dalam
menulis kita harus membuat pola sistematis isi buku mulai dari judul, kata
motivasi dari orang lain, naskah/tulisan (pengalaman) dan kata motivasi buat
diri sendiri (original). Dalam hal ini bapak Alpiyanto memberi contoh ketika
orderan di cancel yang telah dibuat polanya.
“Seburuk apapun sesuatu
kejadian,bila dilihat dengan hati dan pikiran positif dengan bersandar kepada
Sang Maha Mengatur, maka hasilnya luar biasa”
-Alpiyanto-
Berikut ini cuplikan
dari curhatan dalam sebuah group.
Pagi-pagi team saya dari
kalimantan minta ijin telepon untuk menyampaikan satu persoalan. Jam 8.30 pagi
ini, saat saya terima telepon, langsung berkata dalam hati, “Tumbukan pertama
harus diterima dengan ikhlas dan sabar”.
Telam saya bilang..” Pak maaf saya ada masalah”. Dengan nada bergetar
dan emosi terdengar dari suara di telepon. “Orderan yang kemarin dikirm, di
cancel pak, padahal sebelumnya sudah saya infokan bahwa sudah ada orderan sebelumnya
dari istrinya, namun sipemilik tokony tetap bilang ok ngggak apa-apa saya
order. Ternyata saat barang diterima, dia bilang terlalu banyak, jadi mau
dicancel. Saya emosi pak, “angkanya kan besar sekali..”. Saat itu juga saya
ambil kesempatan di Tumbukan pertama. “sudah ngga apa-apa, kamu yang sabar,
tolong kamu temui pemilik tokonya sekarang, jangan pakai marah-marah dan emosi,
serta kamu sampaikan dalam bisnis dan diberikan keberhakan dalam usahanya.
Begitu saya sampaikan kepada
team saya…., team saya jadi reda emosinya dan langsung menuju ke toko yang
disampaikan tadi. Jam 09.30, saya mendapatkan laporan via WA, “Pak mau lapor,
saya sudah datang ke tokonya, dan sudah saya laksanakan pesan bapak Alhamdulillah
barang tidak jadi dicancel pak”. Subhanaallah… Allah Maha Pemurah, sang pemebri
rezeki langsung memberikan jwaban-Nya. Di akhir team saya menulis… “ Betul
sekali ya, pak, Allah bersama orang-orang yang sabar, mohon dapat dibagi
ilmunya pak”…
Dalam jawaban WA saya, saya
titip pesan untuk mendengarkan audio magnet rezeki di telegram, dan langsung
dikerhakan oleh team saya, Barakallah….
Semoga niat untuk
menyabarkan dan mengamalkan ilmu magnet rezeki, dapat kita kerjakan secara
istiqomah. In Syaallah keajaiban-keajaiban akan muncul dalam kehidupan kita,
Aamiin.
Itu merupakan sebuah curhatannya, kemudian diperkaya
dengan aya suci Al-Quran. Sehingga mendidik dan menguatkan keimana bagi
pembaca.
Janji Allah Maha benar bagi
orang-orang yang yakin dengan ayat-ayat-Nya, tenang mensikapinya, ikhlas dan
sabar dalam proses penyelesaiannya.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu usrusan), kerjakanlah dengan sesungguh-sungguhnya (urusan)
yang lain”.
QS Alam Nasyroh (94): 5-7
“….. Allah kela akan
memberikan kelapangan sesudah kesempatan”.
QS
At-Thalaaq (65):7
Ada pendidikan bagi pembaca
bila mengalami yang serupa sehingga dapat besikap possitif dalam menyikapi
sesuatu.
Hikmah Kehidupan
·
Sikap setiap peroslan dengan hati yang tenang
ikhlas dan sabar
·
Selalu bersabar (tawakal) kepada Allah dan
berprasangka baik kepada-Nya, maka penyebab jalan keluar dari kesempatan yang
ada.
·
Yakinlah dibalik kejadian ada hikmahnya yang
tersimpan, karena Allah sedang mendidik hambanya untuk bersabar dan meberi
kabar gembira.
·
Memberilah, maka menerima. Memberi dengan
mendoakan kemudian dalam bisnis dan keberkahan dalam usaha orang lain, maka
akan menerima keberkahan & keberlimpahan dari-Nya
Hasil curhatan seorang teman yang
digroup akhirnya menghasilkan sebuah tulisan, dalam tulisan tersebut diberi
sentuhan sehingga enak dibaca.
Tulisan tersebut diperkaya dengan
ayat suci Al-Quran. Sehingga dapat menguatkan keimanan dan mendidik bagi
pembacanya. Dari tulisan tersebut membuat para pembaca mendapatkan sebuah
pendidikan dan pengalaman sehinggga dapat mengambil hikmah positif dan
menyikapi dari sebuah peristiwa yang dialaminya. Dari naskah tersebut juga bisa
dikembangkan menjadi sebuah puisi, pantun dan lainnya.
Pada sesi tanya jawab ada
beberapa pertanyaan yang dilontarkan, Berikut beberapa ulasan dari pertanyaan :
Pertanyaan
dari
ibu Sri Sugiarti. Bagaimana kegiatan bapak Alpiyanton dan keuarga hidup di
tengah pandemi ?
Jawaban:
Selama covid kegiatan yang
diadakan diluar di cancel, bapak al[iyanto lebih banyak melakukan ibadah di
masjid. Setelah melakukan sholat terlintas dalam pikiran pak Alpiyanto untuk
melaksaankan pelatihan On-line Rahasia Samudera Hati. Akhirnya kegiatan
tersebut dibagikan pada rekan-rekannya dan mendapatkan respon yang luar biasa,
hingga yang mendaftar hampir 90 orang. Dalam hal ini satu orang dikenai biaya
Rp. 150.000,- per orang. Setelah itu banyak perusahaan-perusahaan meminta untuk
melakukan pelatihan bagi karyawannya. Mulai dari level 1, level 2 bahkan
akhirnya sampai level, dan tidak putus-putus sampai sekarang. Bagi pak
Alpiyanto Covid membawa berkah yang luar biasa, di mana menghasilkan pendapatan
2 x lipat dari hari biasa sebelum covid.
Pertanyaan
dari Pak
Adi Tangerang ada 2 pertanyaan yang dilontrkan yaitu: . Bagaimana langkah
menulis buku agar tulisan kita mengennai di hati pembaca?. Bagaimana tips
menjadi seorang trainer yang hebat?
Jawaban:
Menulis dari pengalaman kita sangat mudah,
karena setiap orang punya keunikan dan pengalaman yang berbeda-beda. Tulislah apa
saja seputar kehidupan kita, tapi yang bagus yang berhubungan dengan profesi
kita. Karena kita lebih memahami, dan mengalami secara langsung. Kita juga
meminta orang lain untuk membaca buku kita dan komentar.
Bagaimana tips menjadi seorang trainer yang hebat?
Untuk menjadi seorang trainer,
dimana bapak alpiyanto sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang
trainer. Dimana menurut bapak Alpiyanto kepribadiannya tidak mendungkung namun
kebiasaannya suka berbagi kepada siapapun. Dalam hal ini ketika bapak Alpiyanto
diminta untuk siraturahmi dan bercerita pengalaman dan menurut mereka bagus,
dari sinilah akhir dari cerita itu berkembang terus. Hingga akhirnyaBapak
Alpiyanto termotivasi jadi pemboicara. Ketika baca ada tulisan yang
menceritakan apa seseorang prator dunia tapi dia gagap, hal inilah yang membuat bapak Alpiyanto menjadi PD. Dalam
hal ini bapak Alpiyanto memberikan bantuan jika diantara peserta group menulis
ingin menjadi seorang trainer maka bapak Alpiyanto siap membimbing.
Pertanyaan
dari: saudara Endartiningtyas
Sulisttiyono dari Rembang. Bagaimana membentuk karakter peserta didik melalui
kearifan lokal dan contoh kontriknya, dan Apa yang dimaksud dengan ilmu magnet
rezeki?
Jawaban:
Kita harus dapat mengamati
disekitar lingkungan atau daerah dimana kita tinggal, apa yang menjadi budaya
daerah tersebut, dengan adanya budaya setempat akan membentuk karakter
masyarakat atau penduduk sekitarnya.
Apa yang dimaksud dengan ilmu
magnet rezeki?
Magnet rezeki adalah bagian dari
pola pikiran tertentu, sikap positif bisa mendatangkan kemudahan dalam rezki.
dalam bersikap mengandung unsur, yaitu (1) Psotof Thingking, (2) Positif feeling,
dan (3) Positif motivation. Tiga unsur jika ada dalam diri kita, amak akan
mudah mendapatkan rezeki dan keberuntungan. Tiga unsur tersebut yang selalu
bapak alpiyanto sampaikan disetiap pelatihan, Ahhamdulillah dengan kondisi
Covid, ditengah orang Rezeki nya terpengaruh, ALHAMDULILLAH bagi Pak Alpiyanto
Rezeki datang berlimpah.
Pertanyaan
dari
Ibu Sri Mulianah. Apakah Bapak pernah menggugat Tuhan, dalam hal kenapa ya
nasibku seperti ini, dan saat gagal apa yang bapak lakukan ?
Jawaban:
Mungkin waktu kecil pernah, sebab
umur 2 tahun sudah ditinggalkan ayah, dan umur 14 tahun ditinggalkan oleh ibu. Waktu
itu ada, tapi tidak akanmerubah nasib, akhirnya bertekad untuk belajar
sungguh-sungguh. Setelah dewasa barulah mengerti, bahwa itulah cara Allah
menmpa bapak Alpinyanto sehingga menjadi sekarang yang jadi motivator dan
MENGISNPIRASI banyak orang, akhirnya bapak Alpiyanto bersyukur mempunyai
pengalaman seperti itu. Dari peserta pelatihan samudera hati banyak mengalami
hal seperti itu yang mereka rasakan,setelah di beri oleh bapak Alpiyanto amalan
memperbanyak ISTIGHFAR ALHAMDULILLAH sekarang hidup mereka lebih baik, dan
kemudian hampir tiap hari mereka rasakan.
Pertanyaan
dari Ibu Fahriyani dari Pekanbaru, Bagaimana memunculkan aura
positif keyika kita sudah dalam titik terendah?
Jawaban:
Ketika kita dalam titik terendah,
ini merupakan hal yang terbaik untuk melejit. Ini disebut ENERGI TIITK NIHIL. Dalam
ketidak berdayaan kepada dunia, hanya Allah tempat satu-satunya
bergantung. Ketika tepat cara kita kita dengan Allah, semakin cepat membuat
kita berhasil dalam bidang apapun, karena logika sudah tidak banyak lagi
membantu, sehingga energi kep Allah lebih maksimal. Dalam keadaan inilah kita
harus banyak bertanya, dan bisa mengarahkan kita. Waktu dulu juga seperti itu
ketika bertemu dengan guru, dan inilah yang membuat bapak Alpiyanto berubah
menjadi baik, melalui nasehat yang diberikan oleh berguru dari guru bapak
Alpiyanto. Semua berawal dari hati dan cinta, berdasarkan pengalaman pendidikan
tidak menjadi halangan untuk bapak berkarya luar biasa, bhakan sampai diluar
negeri. Ketika Bapak mencari potensi lain dari dalam diri itu seperti apa Bapak?
Belajar tentang gaya belajar,
hasil test Bapak Alpiyanto termsuk gaya belajar visual, namun tetap berusaha
gaya belajar yang lain. ketika kita berusaha belajar untuk gaya lain, yaitu
gaya aoditor. Bapak Alpiyanto mengusahakan belajar sambil mendengar musik,
kemudian kinestetik. Akhirnya terbiasa apalagi istri bapak Alpiyanto orangnya
Auditori. Bapak Alpiyanto juga belajar ilmu Kiptografi, untuk menemukan bakat
dibalik nama. Akhirnya lebih memaksimalkan dalam mengembangkan diri.
Pertanyaan
berikutnya, jika kita mengucapkan ikhlas namun masih mengganjal,
sesungguhnya kriteria ikhlas & sabar itu apa, sehingga kita tahu bahwa kita
ikhlas & sabar?
Belajar ikhlas & sabar itu
merupakan tahapan. Hasil pengamatan hampir sebagian besar belum ada yang
benar-benar belajar untuk ikhlas&sabar dalam praktek langsung. Dalam hal
ini ada tahapannya adalah :
Apa yang terjadi dalam hidup
kiya, yakin itu dari Allah. (lihat QS At-Taghabun (64): ayat 3 atau ayat 11. Yakini,
kejadian itu pasti diberikan oleh Allah untuk kita. Sikapi denga positif dalam istilah lainnya adalah Ridha
dengan ketentuan Allah. Sikapi dengan postif. Sedangkan ikhlas kita mensikapinya itu karena
mengharapkan ridha pada Allah. Dalam hal ini sabar mengikuti prosesnya. Dalam pelatihan
untuk sampai ke tingkat ikhlas pada ilmu samudera Hati merupakan level 2 dan 3. Yang paling
sederhana hanya tidak berharap pada manusia, semua itu harus diniatkan mencari
ridha Allah semata-mata. Ketika hati dan niat, mulai keluar relnya,
segerakanlah untuk BERISTIGFAR dan niatkan kembali pada Allah.
Pertanyan
dari Ibu Lilis dari Majalengka, Awal mula bapak Alpiyanto membuat
branding samudera hati sejak kapan, dan mengapa membuat branding smaudera hati?
Jawaban:
Karena bapak Alpiyanto senang
membaca, pada hari minggu bapak Alpiyanto ke pasar Senin untuk mencari buku
secend. Di sana Bapak Alpiyanto menemukan buku yang menarik dengan judul
bukunya SAMUDERA AL FATIHA. Buku tersebut begitu mendalami pembahasan nya
Al-Fatiha yang di bahasa dalam satu buku. Inilah awalnya tertarik dengan kata
SAMUDERA. Setelah itu Bapak Alpiyanto menginkut pelatihan QUANTUM IKHLAS. Dalam
hal ini pembahasannya tentang hati, inilah membuat bapak Alpiyanto penasaran,
dan mencoba untuk banyak mengkaji dan mendalami, akhirnya ketemulah branding. Sejak
tahu 2006.
Pertanyan
datanya dari NI Ketut suastiwi, seorang guru TK Negeri Desa Tusan,
kecamatan Banjarang Klungkung Bali. Bagaimana menjaga spirit menulis dari hati.
Sehingga tetap bisa dipertahankan, seperti sekarang ini agar terus
mempertahankan serius belajar menulis.
Jawaban:
Kita harus tetap menjaga hati,
dalam bahasa bapak Alpiyanto jagalah hati atau aktivitas kekuatan hati
meliputi:
1.
Hindari gosip
2.
Jauhi dengar gosip
3.
Stop mengeluh apapun kondisinya
4.
Jauhi bensi dan dendam
5.
Tidak menghakimi
6.
Pastikan makan makanan yang halal
7.
Banyak mendekatkan diri pada Allah
8.
Mencari teman yang juga banyak bicara tentang hati
Dalam sesi closing pak Alpiyanto memberikan
motivasi bahwa dalam kegiatan seharian biasakan menulis setiap ide muncul. Ide-ide
yang muncul secara tiba-tiba ibarat
berlian yang bernilai bila ditindaklanjuti dengan menulis kan kembali.
Tulislah saja apa yang dirasakan,
yang kita alami dan carilah orang untuk membimbing hingga menjadi karya buku.