Pendekatan sebuah rangkaian atau aktivitas perbuatan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Aktivitas ini biasanya berhubungan dengan orang lain. Misalnya seorang guru terhadap peserta didiknya selalu ingin menggali potensi peserta didiknya. Rasa ingin tahu inilah membuat guru berusaha melakukan berbagai pendekatan terhadap peserta didik hingga menghasilkan secara optimal mencapai tujuan pembelajaran.
. Pendekatan pembelajaran ini dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran agar mampu beradaptasi dengan peserta didik. Berbagai cara dilakukan agar proses pembelajaran mampu efektif dan efisien. Proses pendekatan ini dilakukan mulai dari titik tolak langkah awal yang bersifat umum, sebagai penguatan dalam menginspirasi, melatar belakangi dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini dimulai dari peserta didik ( (student centered approach) dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered approach).
Pendekatan ini akan dilanjutkan dengan strategi pembelajaran. Newman dan Logan mengatakan ada empat unsur strategi yaitu; (1) Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (output) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya;(2) Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran; (3) Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan ditempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.; (4) Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha. Penerapan empat unsur ini dalam proses pembelajaran akan melahirkan spesifikasi dan kualitas tujuan pembelajaran terlihat dalam profil dan perilaku peserta didik. Sebelum melakukan pendekatan seorang guru harus mampu memilih sistem pendekatan yang akan dilakukan, mulai dari langkah-langkah, metode dan teknik pembelajaran. Namun, guru harus memperhatikan norma-norma batas minimum untuk mengukur keberhasilan peserta didik.
Langkah awal seorang guru melakukan pendekatan adalah dimulai dari manajemen kelas. Seorang guru yang profesional memulai langkah kegiatan dimulai dari pendekatan-pendekatan kelas.. Pendekatan kelas yang dilakukan berupa penguasaan kelas dan guru harus percaya bahwa pendekatan yang dilakukannya mampu menangani masalah yang ada di dalam kelas. Dalam melakukan pendekatan manajemen kelas guru harus mampu menentukan faktor-faktor yang ada di dalam kelas misalnya, faktor penghambat, apakah faktor itu datang dari peserta didik atau guru, lingkungan, keluarga atau fasilitas.
Menurut suherman (2003 pendekatan pembelajaran merupakan sebuah konsep prosedur dalam membahas suatu bahan pelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan ini biasanya membutuhkan satu atau lebih metode pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ada dua jenis, yaitu: pendekatan bersifat metodologi dan pendekatan bersifat materi.
Pendekatan metodologi berkaitan dengan peserta didik bagaimana mengadaptasi materi yang disajikan guru dalam hal ini berhubungan dengan penguasaan kognitif. Pendekatan metodologi meliputi pendekatan intuitif, analitik, sintetik, spiral, induktif, deduktif, tematik, realistik, heuristik sedangkan pendekatan materi suatu pendekatan pembelajaran dalam menyajikan konsep dengan konsep yang lain yang telah dimiliki oleh peserta didik. .
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model . Berikut ini akan dipaparkan istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan penjelasan tentang penggunaan istilah tersebut.
Nisbet mengatakan bahwa tiada belajar tunggal yang paling benar dan cara belajar yang baik, sebab setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda sesuai kemampuan intelektualnya masing-masing. Kepribadian, sikap peserta didik yang berbeda dalam cara mengajar dan belajar merupakan sebuah keunikan yang dimiliki setiap individu.
Pendekatan dan cara mengajar seorang guru menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Faktor ini akan bertitik tolak dengan aspek psikologi peserta didik dilihat dari tumbuh kembang dan kemampuan intelektual peserta didik dalam kemampuan belajarnya. Peningkatan pembelajaran berhubungan erat dengan kemampuan kognitif, psikomotor, afektif dalam daya serap peserta didik dalam mengolah informasi yang disampaikan oleh guru. Seorang guru akan mampu menentukan bagaimana proses pendekatan pembelajaran yang tepat untuk setiap peserta didiknya. Dimyati mengatakan ada beberapa kelompok pendekatan pembelajaran yaitu; (1) pendekatan pembelajaran individu; (2) pendekatan pembelajaran kelompok; (3) pendekatan pembelajaran klasikal serta pendekatan bagaimana posisi guru dalam mengeksplorasi materi pembelajaran seperti pembelajaran ekspositori dan inkuiri.
Seorang guru yang profesional akan mampu menggali potensi peserta didik dari berbagai hal karakteristiknya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Lewat pendekatan pembelajaran guru akan mampu melakukan hubungan interaksi yang baik, serta mampu menginspirasi dalam proses pembelajaran, serta mampu menghantarkan menghantarkan peserta didik menuju tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
