Pengalaman Menerbitkan Buku Bersama Ibu Sri Sugiastuti
Malam ini tanggal 03 Agustus 2020, kegiatan
ini dengan tema “ Pengalaman menerbitkan buku” dengan narasumber Ibu Sri
Sugiastuti. ipengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai
kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana
dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara dan Duta
Bunda Baca Soloraya. Walaupun karir menulisnya dimulai jelang setengah abad ketika
memasuki kuliah S2 di UNS.
Kegiatan menulis ini sudah dilakukan sejak
SD. tetapi waktu itu hanya menulis buku kenangan seperti puisi, lagu inilah
awal langkah Bu Kanjeng menulis. Ketika SMP Ibu Kanjeng hobby korespondesi, mengkoleksi
prangko, dan Uang kuno, dan selain itu juga di barengi dengan hobby membaca. Setelah memasuki SMA hanya sebatas menulis di
majalah dinding, pada waktu itu lebih banyak pada kegiatan pramuka, pecinta
Alam. Setelah kuliah di UNS kegiatan lebih banyak pada pecinta alam. Semua dilakukan
melalui proses bukan tiba-tiba tutur Ibu Sri..
Pada tahun 1990 sampai saat ini Ibu
Kanjeng menetap di Solo. Pada tahun 2007 itulah awal langkah Ibu Sri untuk
mengenal teknologi dan memulai menulis kembali semua itu dilakukan dengan penuh
perjuangan. Pada tahun 2009 ketika menghahadiri MGMP ada sebuah tawaran yang
sangat menarik, inilah awal langkah Ibu Sri untuk menerbitkan buku di penerbit
mayor dengan judul “ Seri Pendalaman Bahasa Inggris yang diperuntukkan Sisswa
kelas XII untuk persiapan Ujian Nasional”. Sejak saat itu saya mulai aktif
mengikuti lomba menulis. Rasa cinta pada dunia literasi sehingga dapat
melahirkan buku-buku secara indie. Buku-buku yang telah Ibu Sri terbitkan
sekitar 20an. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Sri dengan misinya
menularkan virus literasi.
Pada pertemuan ini juga ibu Sri juga
memberikan tips menulis kepada peserta. Dalam membuat sebuah novel langkah awal
yang harus dilakukan adalah dengan membuat outline, daftar isi yang merupakan
berbentuk kerangka tulisan yang akan dikembangkan sesuai dengan settingan tokoh
dan alur ceritanya. Kunci dari menulis itu perbanyak membaca dan jadilah
pendengar yang baik. Dalam aktivitas menulis pada waktu itu kita hanya bisa
melakukan aktivitas menulis setelah tulisan selesai baru kita mulai membaca tulisan
tersebut. Motivasi dalam menulis itu ada dari dalam jiwa kita masing-masing
yang kita rasakan pada saat menulis.
Dari paparan narasumber dapat disimpulkan
bahwa apapun aktivitas kita akhiri dengan menulis. Dengan menulis kita dapat
menyatukan buah pikiran, dan dapat menyatukan hati sesama para penulis. Apalagi
dengan mengikuti menulis buku antologi
kita dapat menyatukan buah pikiran kita menjadi satu dalam sebuah karya buku.
mantap tulisannya, keren
BalasHapussalam kenal saya Pak Etik Nurinto dari Kabupaten Pemalang
http://etiknurintobantarbolangpemalang.blogspot.com
Alhamdulillah sudah membuat resume yang keren semoaga semakin produktif ya
BalasHapusKeren, saya jujur senang mengikuti group belajar menulis, bertemu dengan para pembelajar, pemikir yang baik, salam kenal: saya Johan Wahyudi dari Kabupaten Musi Rawas
BalasHapussama2 pak, saling menginspirasi dan bekolaborasi
HapusSiiiip...senang membacanya dan jadi termitivasi
BalasHapusBagus bu, mnginspirasi sekali
BalasHapusmakasih bun...
Hapus