Senin, 03 Agustus 2020

Artikel


 Pengalaman Menerbitkan Buku  Bersama Ibu Sri Sugiastuti

 

Malam ini tanggal 03 Agustus 2020, kegiatan ini dengan tema “ Pengalaman menerbitkan buku” dengan narasumber Ibu Sri Sugiastuti. ipengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline, salah satunya aktif di blog Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara  dan Duta Bunda Baca Soloraya. Walaupun karir  menulisnya dimulai jelang setengah abad ketika memasuki kuliah S2 di UNS.

 

Kegiatan menulis ini sudah dilakukan sejak SD. tetapi waktu itu hanya menulis buku kenangan seperti puisi, lagu inilah awal langkah Bu Kanjeng menulis. Ketika SMP Ibu Kanjeng hobby korespondesi, mengkoleksi prangko, dan Uang kuno, dan selain itu juga di barengi dengan hobby membaca.  Setelah memasuki SMA hanya sebatas menulis di majalah dinding, pada waktu itu lebih banyak pada kegiatan pramuka, pecinta Alam. Setelah kuliah di UNS kegiatan lebih banyak pada pecinta alam. Semua dilakukan melalui proses bukan tiba-tiba tutur Ibu Sri..

 

Pada tahun 1990 sampai saat ini Ibu Kanjeng menetap di Solo. Pada tahun 2007 itulah awal langkah Ibu Sri untuk mengenal teknologi dan memulai menulis kembali semua itu dilakukan dengan penuh perjuangan. Pada tahun 2009 ketika menghahadiri MGMP ada sebuah tawaran yang sangat menarik, inilah awal langkah Ibu Sri untuk menerbitkan buku di penerbit mayor dengan judul “ Seri Pendalaman Bahasa Inggris yang diperuntukkan Sisswa kelas XII untuk persiapan Ujian Nasional”. Sejak saat itu saya mulai aktif mengikuti lomba menulis. Rasa cinta pada dunia literasi sehingga dapat melahirkan buku-buku secara indie. Buku-buku yang telah Ibu Sri terbitkan sekitar 20an. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Sri dengan misinya menularkan virus literasi.

 

Pada pertemuan ini juga ibu Sri juga memberikan tips menulis kepada peserta. Dalam membuat sebuah novel langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan membuat outline, daftar isi yang merupakan berbentuk kerangka tulisan yang akan dikembangkan sesuai dengan settingan tokoh dan alur ceritanya. Kunci dari menulis itu perbanyak membaca dan jadilah pendengar yang baik. Dalam aktivitas menulis pada waktu itu kita hanya bisa melakukan aktivitas menulis setelah tulisan selesai baru kita mulai membaca tulisan tersebut. Motivasi dalam menulis itu ada dari dalam jiwa kita masing-masing yang kita rasakan pada saat menulis.

 

Dari paparan narasumber dapat disimpulkan bahwa apapun aktivitas kita akhiri dengan menulis. Dengan menulis kita dapat menyatukan buah pikiran, dan dapat menyatukan hati sesama para penulis. Apalagi dengan mengikuti  menulis buku antologi kita dapat menyatukan buah pikiran kita menjadi satu dalam sebuah karya buku.


 


7 komentar:

  1. mantap tulisannya, keren
    salam kenal saya Pak Etik Nurinto dari Kabupaten Pemalang

    http://etiknurintobantarbolangpemalang.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sudah membuat resume yang keren semoaga semakin produktif ya

    BalasHapus
  3. Keren, saya jujur senang mengikuti group belajar menulis, bertemu dengan para pembelajar, pemikir yang baik, salam kenal: saya Johan Wahyudi dari Kabupaten Musi Rawas

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 pak, saling menginspirasi dan bekolaborasi

      Hapus
  4. Siiiip...senang membacanya dan jadi termitivasi

    BalasHapus