Kamis, 27 Agustus 2020

1langkah, 1Otak , 1Tekad Menulis bersama Ibu Salamah

 

1langkah, 1Otak , 1Tekad Menulis  bersama  Ibu Salamah



“ Takdir tak pernah tertukar karena tiap orang punta takdirnya sendiri. Tak perlu iri apalagi dengki dengan kesuksesan orang lain By Salamah”

 

Sosok seorang ibu yang mempunyai segudang inspiratif bagi lingkuanganya sahabat, dan anak didiknya.  Sosok ibu mentor psikotes CPNS ini merupakan seorang guru SD Negeri 2 Wonosobo yang mampu menjadi seorang penulis. dalam hal perkuliah tersebut ibu Salamah akan memberikan sebuah tips bagaimana menjadi seorang penulis.

 

Pertama kali menulis buku pada tahun 2011. Judul bukunya uji kmpetensi awal, bertepatan UKG akan dimulai. Beberapa guru meminta agar dapat membimbing untuk menghadapi uji kompetensi awal. Mulai saaat itulah Ibu Salamah untuk menulis tetapi pada waktu itu tidak terpikir oleh Ibu Salamah untuk menerbitkan sebuah buku. Kemudian muncul ide Ibu salamah untuk menerbitkan buku tersebut. Ibu Salamah kemudian mencari penerbit namun tidak ditemukan. Dalam keputus asaan Ibu Salamah melihat sebuah FB seseorang editor penerbit mayor, kemudian Ibu Salamah memberanikan diri untuk inboxnya. Ternyata editor tersebut seorang penerbit mayor.

 

waktu itu banyak para guru pada waktu memandang saya bahwa untuk menulis itu tidak penting. Namun buku ibu Salamah laku keras. Kemudian saya mulai menulis Uji Komptensi semuanya datang sendiri dan dikembangkan dari silabus yang di baca. Buku UKG merupakan sebuah buku yang begitu mengharukan bahkan terpuruk.  Ketika saya menemukan buku Ibu Salamah di foto copy ratusan eksemplar oleh para sahabat guru. Dari hal tersebut Ibu Salamah hanya mendapatkan Royalti Rp. 750.000,-.  Dari hal tersebut saya tidak bersedih, kesedihan Ibu Salamah hanya timbul, karena melihat sikap para guru. Dari Buku itulah Ibu Salamah diundang menjadi narasumber untuk UKG, maka mulai saat itu semakin mencintai menulis.

 

Pada saat menulis Driling Psikotes dalam rentang dua bulan buku tersebut laku dua ribu eksemplar. Sehingga pada saat tersebutlah saya mulai bangkit dan mulai siap untuk menulis. dari BUku Triling Psikotes mendapat banyak manfaat sekali. Mulai tahun 2015 banyak sekali yang lulus CPNS. Para bapak ibu guru mari menjadi penulis buku mayor, maju terus sampai tujuan kita tercapai itulah sebuah pesan ibu salamah kepada para guru agar terus menulis.

 

Beberapa prestasi untuk anak didik telah diraihnya dan mulai membimbing anak-anak didik untuk menulis. bentuk karya lainnya adalah dalam bentuk inovatif bisa berbentuk video, alat peraga dan karya inovasi lainnya. Selain karya anak didik merupakan lomba apoteker cilik dalam tingkat dunia. Ibu yang penuh dengan segudang prestasi yang di miliki banyak sekali.  Buku-buku akan menjadi warisan anak cucu kita semua. Mari kita mulai berkarya, berkarya untuk diri sendiri berkaya untuk anak cucu kita.

 

Dalam hidup ini yang paling berkesan ketika karya kita dihargai orang, yang paling bersjketika karya di fotocopy, plagiat dalam hal ini tidak adanya penghargaan sebuah karya. Buku yang paling terfavorit adalah buku CPNS karena menghasilkan uang ratusan juta. Buku tersebut baru dirilis sudah laku terjual 4650 lebih dalam waktu enam bulan. Setiap karya buku memilki citra rasa dan cerita tersendiri.

Di akhir sesi Ibu Salamah menyampaikan sebuah Pesan bagi guru Indonesia “Tetapkan langkah, satukan otak, bulatkan tekad, lurus kedepan raih semuanya. Kita bisa, kita mampu, dan kita akan melewati semua rintangan dengan mudah majulah guru ku, majulah Indonesia”.

3 komentar:

  1. Saya masih tertinggal, Bu.Ayo kita tetap semangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak saya juga kejar target hari ini harus selesai takut besok numpuk, masih belum bisa konsisten menuis

      Hapus