"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" [Ali bin Abi Thalib]
Ibu
Dosen cantik ini bernama Mudafiatun Isriyah,
lulusan IKIP PGRI Jember jurusan Pendidikkan Bimbingan Konseling , kemudian
melajutkan Magister Pendidikan PAUD di UNESA Surabaya dan Pendidikan Agama DI
Universitas Muhamadiyah Malang, sekarang lagi studi S3 BK Di Universitas Negeri
Malang. Selain sebagai Dosen, Ia juga sebagai Assesor PAUD Nasional. Lahir di
Lumajang, tepatnya bersamaan dengan lahirnya Ibu Kita Kartini 21 April, mempunyai
satu suami yang bernama Sutrisno PGRI Jember (PNS Guru SMATA Tempeh), tiga
orang anak yaitu: 1) Zada Wildaningrum Mustika Ratri (PNS Guru SMKN Pasirian),
2) Aji Mahsa Al Maukuf (Desainer Robotik UGM), 3) Clarissa Aydin Rahmazea
(status siswa SMPN 1 SUT Lumajang kelas 8 G). Jangan lupa kunjungi home page saya di: http://www.ieiez.club/?m=1; FB Mudafiatun Isriyah; IG Ieiez. Chanel Youtube
Ieiez Isriyah
Karya
bukunya edisi yang pertama yaitu tentang implementasi Social Presence dalam
dalam kehidupan sehari-hari. Buku tersebut membahas tentang bimbingan online. Menjadi
sangat menarik dalam buku bersama para tokoh penulis yaitu: Prof. Dr.
Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA.,Mphil.,MA. Dalam buku ini mempunyai 4 unsur
yaitu: Unsur
sikap dan tata nilai, unsur kemampuan implementasi, unsur penguasaan materi,
dan unsur evaluasi dan refkektif. Dalam buku tersebut bagaimana memaknai
tentang kehadiran sosial peserta didik dan refleksi sebagai wujud komitmen
bersama antara Guru dan Peserta didik, dimana peserta didik ada kalanya dalam
proses belajar menghadapi bosan, tidak mau belajar, bagaimana kita merefleksi
proses pembelajaran, apalagi dilihat dari sosial presence peserta didik. Unsur yang
utama ditekankan pada impelentasi, penguasaan materi, unsur evaluasi dan
reflektif.
Pengalaman menulis bersama Prof. Eko adalah
lebih menekankan pada rumus 5W+1H akan menjadi rangkaian sebuah buku yang
sempurna, dan 7 hari menjadi buku yang berkualitas.
Menulis
itu mengasikkan apalagi sudah kena magnet Om jay, setiap hari kita harus
menulis, jika ada tantangan menulis, kita langsung mengintip ide dari blog dan
merancah tulisannya serta ditambah dari ide-ide yang muncul dari Prof. Eko dan
materinya.
Kiat dalam menulis yang harus kita lakukan
adalah kita harus dapat memantau kehadiran peserta didik secara online. Dalam hal
ini kita sebagai guru harus dapat memahami kebutuhan layanan dalam interaksi
dan komunikasi dengan peserta didik, apalagi dalam bimbingan onine. Sebelum melakukan
bimbingan kita harus mengetahui apa kebutuhan mereka supaya kita bisa
berkomunikasi, jika kita sudah menemukan kuncinya kita mulai melakukan interaksi
berkomunikasi dan melalukan bimbingan online. Memang tidak semudah membalikkan
telapak tangan, kuncinya bahwa kesulitan yang kita temukan dalam buku social presence,
maka akan tampak secara nyata maka bimbingan dilakukan dalam beberpa tahap. Yaitu:
melakukan join together, motivating,
building commitmens to implement, observing dan evaluation.
Social Presence merupakan sebuah hubungan
timbal balik, mulai dari kebiasaan, adat istiadat, bahasa dan aktifitas
sehari-hari. Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi jika salah mengartikan dan
memahami maka akan terjadi salah paham. social presence merupakan bahasa maya,
sehingga harus diartikan dalam bahasa maya artinya menyampaikan informasi
secara maya. Dalam sosial presence bahasa merupakan sebuah media dalam
menyampaikan informasi secara maya, misalnya dengan simbol Emoticon dan
simbol-simbol lainya. Untuk dapat melakukan pendekatan guru harus dapat
melakukan inovasi agar komunikasi antara guru dan peserta didik akan nyambung.
Saat pandemi pelaksanaan PJJ secara
praktiknya semua kegiatan melibatkan keluarga terutama orang tua. Saat pandemi
proses PJJ lebih banyak diberatkan pada orang tua dari pada guru, maka hal ini
kita harus melakukan pendekatan parenting, komunikasi yang bersahaja kepada
orang tua, bagaimana mencari solusinya.
Dalam memberikan bimbingan online biasanya
dikaitkan dengan kebutuhan peserta didik, dalam hal ini untuk mengetahunya
harus menunggu saat peserta didik mempunyai masalah, dimana sistem informasi
bimbingan online dengan menggunakan produk yang utilitas dan efesien yang dapat
digunakan oleh peserta didik sesuai kebutuhan dalam proses bimbingan dan
penyebaran informasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kebutuhan social Presennce secara virtual
akan menjadi hal yang posotof untuk mencapai pembelajaran yang bermakna dalam
motivasi social Presence secara belajar online dalam mencapai tujuan
keberhasilan peserta didik.
ayo terus menulis https://wijayalabs.com/2020/09/07/mengelola-pembelajaran-adaptif-fleksibel-dan-akomodatif/
BalasHapusmakasih om Jay...
HapusSiap siap terus menulis kerennn
BalasHapusmakasih ibu sudah memberi motivasi...
HapusSaya waktu kecil suka membaca majalah BOBO. Salah satu kerabat Bobo adalah Bibi Titi Teliti. Duh, njlimetnya si Bibi itu, cenderung cerewet. Tapi saya tidak mau seperti Bibi Titi Teliti yang suka mengimentari hal-hal kecil.
BalasHapusSemangat ya, Bu!
Jika membaca resume dengan tema dr Ibu Muda...jadi teringat main kuda-kudaan bersama dua bocah kecil di rumah.
BalasHapusSemangat, Ayo Terus Menulis
Resumenya tentang bimbingan online buat siswa.Bagus Bu. Semoga sukses.
BalasHapus